Sirkuit berlibur hidup Karnataka dibumbui dengan memiliki kelimpahan candi Jam, monumen dan tempat-tempat peziarah. The Jam filsafat non-kekerasan dan perdamaian yang terletak kerajaan patronase dalam kondisi dan kuil-kuil ini dan monumen diragukan lagi adalah kesaksian terhadap hari-hari ketika Jainisme memegang kekuasaan di Karnataka.
Arsitektur jan dapat dikategorikan ke dalam basadis dan bettas. Sebuah basadi benar-benar sebuah kuil Jan dimana gambar 1 dari 24 Tirthankaras Anda (orang kudus) diinstal dan menyembah. Mereka akhirnya dibangun pada jenis Dravida serta basadi tertua bisa ditelusuri kembali lagi menuju abad ke-8. Sebuah betta sering bukit menggunakan halaman terbuka yang berisi gambar Gommata atau Gomateshwara.
Shravanabelagola
Pada dasarnya bangunan yang paling populer Jainisme akan menjadi patung monolitik yang sangat baik dari Gomateshwara atau Lord Bahubalj di Shravanabelagola. Patung ini kolosal, diukir dari batu granit, akan menjadi yang tertinggi di dunia 58.six jari kaki. Chavundandaraya, Gangga normal, diklaim memperoleh melaksanakan pekerjaan besar menempatkan dalam patung di sekitar bagian atas dinilai dari Vindhyagiri bukit sekitar 1.000 lama di masa lalu.
Sebuah logo perdamaian, toleransi dan non-kekerasan, kesan ini melambangkan penolakan. Citra Gommata memiliki rambut keriting dan panjang, telinga besar. Matanya terbuka seperti melihat dunia dengan detasemen. Semua menentukan berdiri pada teratai terbuka, menandakan totalitas dicapai dalam mendirikan patung khas ini.
Ditemukan di Channarayapatna taluk kabupaten Hassan, patung besar ini jelas jelas dari jarak sekitar 15 km. Untuk berhasil di dalamnya, Anda akan perlu untuk naik lebih dari 600 tindakan dipahat di batu. Ada dua monumen abad ke-3 SM sampai gua bukit-batu-potong disebut Bhadrabahu serta kuil struktural dikenal sebagai Chandragupta Basadi.
Apa yang khusus tentang Shravanabelagola pasti Mahamastakabhisheka, diadakan setiap individu 12 bertahun-tahun. Upacara berlangsung 20 hari dan juga patung Bahuhalj diurapi dengan 1.008 kalashas (dicat pot tanah) air minum, susu, air minum kelapa, mentega, kunyit, jiggery, pisang, pasta sandal dan karangan bunga marigold. Karena awal sedangkan pada abad kesepuluh, Mahamasthakabhisheka telah menjadi dieksekusi 73 kali. Upacara selanjutnya akan diadakan pada tahun 2018.
Karkala
Diposisikan di distrik Udupi, dekat Ghats Barat, Karkala termasuk patung 43-kaki Gomateshwara Bakti di 1432 oleh Veerapandyadeva, raja anggota keluarga Bairarasa dari Karkala, patung ini mungkin yang tertinggi kedua di Karnataka. Anda akan menemukan juga seukuran patung beberapa Tirthankaras juga sebagai salah Padmavathj Yakshi, Para penguasa juga dirancang Chaturmukha Basadj di Karkala serta terkenal Neminath Basadi rumit dan juga tinggi Manasthamba di Hariyangadi. The Chaturmukha Basadi adalah membuka di keempat sisi dengan beranda dan simetris dalam tata letak.
Tiga tirthanka, -seperti dalam batu dipoles hitam diabadikan dengan candi ini. Ini jelas-18, ke-19 dan ke-20 Tirthankaras yang berdiri bersama-sama, akan melalui hampir setiap pintu masuk. Ada 12 idola utama selama candi ini, membentuk persegi intern karena mereka berdiri keluar, dan berhala-berhala ini dijamin dengan pilar yang beroperasi sepanjang pengembangan pusat dua belas berhala. Candi ini memiliki banyak foto lebih kompak dari semua Tirthankaras.
Pilar-pilar di kuil ini luar biasa. Ada 108 total, 40 tentang alam dan 68 atas bagian dalam. Diukir di luar hanya satu batu, patung berdiri dengan sistem kaki lima dan didukung di lagi dengan blok besar batu dan sangat indah di sama adu dan bentuk, datang ke halaman dalam, Anda dapat menemukan dua kuil berkomitmen untuk Sheetalnatha Swami dan Chintamani Parshwanatha Swami. Halaman terdiri dari tetap batu lain bersama-sama dengan yang paling terkenal saat ini menjadi urutan persegi panjang, bulat dan lubang segitiga yang bisa diproduksi untuk ritual dan upacara.
Perayaan tahunan yang diadakan pada bulan Februari dan ketika masing-masing individu 12 thn yang Mahamastakabhisheka dilakukan. Lingkungan juga indah dengan tanaman hijau subur ditambah lingkungan berbukit bersama dengan kemegahan dengan Ghats Barat saja tidak akan dilewati.
Moodabidri
Disebut 'Jaina Kashi of South Anda,' Moodabidri biasanya sebuah kota kecil di sekitar Mangalore. Didirikan di tengah-tengah perkebunan kelapa dan pinang, Moodabidri terkenal temples- Jam yang berjumlah delapan belas dan hubungan dalam 13 ke abad ke-18. Beberapa terdiri sepenuhnya dari batu, seperti atap. Pada dasarnya yang paling terkenal akan menjadi Tribhuvana tilaka Chudamani, yang dikenal sebagai Savira Kambada Basadi atau candi dengan 1.000 pilar. Hampir setiap pilar dihiasi dengan gaya yang berbeda dan tidak ada dua pilar yang sama.
Inbuilt 1462, candi ini legendaris untuk patung batu dan memiliki 8 mantapas dari Mahadwar, Bhairadevi, Chitradevi, Namaskaara, Teerthankara dan Garbhagruha.
Idola delapan kaki Chandranatha adalah selama sanctorum suci. The Supaarshwa dan Chandraprabha Theerthankara berhala nilai akan sementara Navanaari Kuinjara, sepotong patung yang tampaknya seperti gajah namun sembilan penari ditemukan sementara di menentukan, bisa menjadi karya seni paling terkenal dengan basadi ini. The Mantapa Prinsip memiliki banyak pilar yang mendukung langit-langit batu yang dipahat.
Seperti kebanyakan candi Jain dibuat dengan strategi persegi panjang, panjang dari kuil membentang dari mana fakir masuk ke mana pun dewa berada pada tempat suci. Memperpanjang dibagi menjadi banyak ruang depan, yang memiliki seperangkat pintu yang menghubungkan masing-masing menuju berikutnya, dan dalam artikel ini Anda melihat hampir 7 atau delapan bilik pintu tersebut. Selain itu, candi memiliki pilihan yang berguna ikon menyilaukan Jinamurthis dibuat dari marmer tembus, zamrud baku serta batu semi mulia lain yang, ketika diterangi, membuat hasil halus.
Ada juga Manasthamba seksi, pilar yang berdiri bebas, ditambah perunggu Sahasrakoota Mantapa dihiasi dengan foto-foto di atas 1.000 dari Jinamurthis dan 32 lampu gantung. Di bawah ini Anda selanjutnya mungkin memiliki jalan yang sebenarnya bernama Jam Temple Jalan Raya yang seperti sebuah museum udara terbuka sampai candi. Sebuah kuil yang menarik bisa menjadi Guru Basadi dengan banyak pengaruh Hindu.
varanga
Sebuah desa kecil di distrik Udupi, varanga memiliki 3 candi yang paling penting. Chandranath Temple didedikasikan untuk Mulnayak Bhagwan Chandrapath bersama dengan sang idola terbuat dari chandrashila dan Anda dapat sebenarnya melihat ringan mencerminkan dari sang idola. Ada ada harta karun berupa naskah sejarah daun lontar yang tercantum di sini. The Mantapa kayu Astamangala artistik ditambah 8 simbol Chatra, dwaja, Kalasa, Chamara, sup rathistaka, brungore, Darpana dan thala yang terukir dalam berturut-turut. The Jina berhala panchaloha ditemukan di basadi yang cukup menarik.
Jalmandir sebenarnya sebuah kuil yang luar biasa dalam perjalanan danau. Persegi menghadapi hasadi dalam tengah-tengah danau Anda dapat dicapai dengan perahu. Pintu masuk yang eye-catching, dengan langkah-langkah dari semua 4 arah. Patung-patung indah Parshvanarha, Anandanatha, Neminatha dan Shanthinatha dalam posisi berdiri hadapi dalam semua instruksi.
Satu, 000 tahun Neminath Basadi memiliki berhala perunggu dari 24 Tirthankaras di kayotsarg postur di aula. Lima-kaki patung Mulnayak Bhagwan Neminath adalah dalam sanctorum suci. Neminarha Basadi memiliki mural gajah dalam nuansa cahaya ditambah candi berisi pintu masuk yang paling penting dan dua pintu masuk segi dengan langkah-langkah utama sebanyak mereka.
VENUR
Sebuah desa kecil di dalam tepi Sungai Phalguni di South Kanara, Venur atau Venoor adalah saat scat Jainisme serta uang dengan dinasti Ajila. Sorotan di sini adalah 35 kaki Gomateshwara. Didirikan melalui penguasa Jam, Timmanna Ajila, pada 1604, patung ini dianggap memiliki telah diukir oleh Amarashilpi Jakanachari. Mengalami barat pada sistem substansial dalam lembaga keuangan dengan Phalguni, patung ini Bahubali adalah tanpa diragukan lagi salah satu dari lima monolit besar di biksu Jam yang sama ditemukan di Karnataka.
Venur juga menggabungkan beberapa lainnya Jam Basadis. Seperti Karkala dan Shravanabelagola, Venur juga saksi Mahamasrakabhisheka diadakan setiap 12 tahun. Final Mahamasrakabhisheka bawah diadakan pada tahun 2011.
Dharmasthala
The Manjunatha Swamy candi bisa menjadi candi yang paling menonjol di Dharmasthala, namun itu adalah tambahan pusat ziarah penting bagi Jams. 39-kaki Bahubali patung yang memiliki alas dari tiga belas jari kaki dan berat 175 ton diukir dari satu batu oleh pematung terkenal Ranjan Gopal Sherioy dan dimasukkan ke dalam tahun 1975 dan ditahbiskan pada tahun 1982. Patung saja tidak seperti yang dialami karena 1 di Shravanabelagola dan memiliki pencarian remaja dengan bahu lebar. Kami diberitahu bahwa patung ini menampilkan 'One Tercerahkan' dengan telinga memanjang, bahu lebar, dan lengan panjang yang mengakses ke lutut. Seperti biasa dengan patung Bahubali, merambat pakis-seperti menjalin nya tetap lengan dan kaki dan juga mata yang setengah tertutup. Ini layaknya kondisi meditasi nya. Bukit dengan pohon-pohon dan semut-bukit membentuk dasar penurunan patung dan membantu dalam memberikan bantuan struktural.
Dharmasthala bisa menjadi ilustrasi yang luar biasa toleransi spiritual dan sangat luar biasa dalam hal ini memiliki administrasi Jam ketika setiap salah satu ritual yang dijalankan oleh pendeta Hindu. Cara ini Bahubali menandakan selesai victor
Salah satu daerah yang lebih untuk mengunjungi di Dharmasthala pasti Chandranath Swamy Basadi, sebuah kuil Jam yang telah direnovasi beberapa waktu lalu. Kesan diinstal menyediakan halo emas yang baik. Lokasi tenang dan ideal untuk sedikit meditasi. Candi ini memiliki patung-patung batu yang baik dan kasur bunga besar yang beroperasi di seluruh halaman batin.
BADAMI
Satu-satunya gua yang normal di seluruh dunia biasanya kuil Jam sendirian di Badami. Sebuah patung dua puluh empat Tirthankara Anda, Lord Mahavira, dapat melihat di sini, duduk dalam pose santai dari bantal, di dalam tempat suci. Kuil-kuil gua Badami telah dibuat dengan raja-raja Chalukya ditambah kuil gua berbaring adalah tentang hillocks berlawanan benteng.
Foto-foto dari Bhagwan Parshwanatha, Bhagwan Mahavira dan Gautam Swami berasal dari gua keempat. Candi gua ini adalah 31 ft luas dan enam belas kaki jauh di dalam batuan yang sering dikenal sebagai laki-laki basadi. Pilar-pilar gua yang artistik dihiasi dengan foto-foto dari teratai, karangan bunga lainnya, makar, mithun dan bidadari. Kesan Bhagwan Mahavira berada dalam pusat. Mungkin ada idola delapan kaki Bhagwan Adinatha dalam postur kayotsarg bersama dengan semua 24 Tirthankaras meliputi bersama dengan ilustrasi atau foto dari Yaksha dan Yakshi. Idola lain, dari delapan kaki, adalah Bhagwan Suparsvanath bersama dengan gambar pemuja feminin adalah pada kaki dari Tirthankara tersebut. Berhala Bhagwan Bahubali diapit oleh saudara-saudara perempuannya, Brahmi dan Sundari, biasanya benar-benar luar biasa. Selain ini pasti ada idola Bhagwan Parshwanatha. Candi Gua ini dipenuhi dengan berhala yang berbeda, dari 9 inci sampai 8 kaki.
No comments:
Post a Comment